Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Sastra Ananta

Seorang anak muda tak sengaja terjebak dalam guyuran hujan sore hari. Hujan sore hari yang mendadak datang mengguyur segala badan, tanpa sempat berkelit, dan basah seketika. Hanya bisa mengumpat, “Persetan keparat!” begitu teriaknya. Sumpah serapah begitu saja tercelat keluar dari mulutnya. Tak peduli pada langit, tak peduli pada bumi, baginya hari ini adalah hari yang berat. Setelah tercelat

Belum Waktunya Pulang

Tak terasa sudah hampir 20 tahun lebih hidupku berjalan. Tanpa terasa waktu telah begitu cepat berkilat. Meninggalkan sisa kilatan masa kecil yang terasa masih hangat, melekat kuat dalam setiap jengkal pikiran. Memenuhi ruang kosong yang mereka sebut hati. Masih terasa kosong, tapi biarlah begitu. Karena kosong adalah isi, isi adalah kosong, ah begitulah petuah Jenderal Tian Feng dahulu kala.