Skip to main content

Sebuah Nostalgia Kemerdekaan


Hari ini tepat sebulan setelah kepergianmu, kepergian sosok madu pemanis hidupku. Aku
duduk sendiri dengan secangkir cappucino hangat favoritmu. Masih di kedai kopi
yang sama, tempat pertama kali aku dengar lembutnya suaramu ketika pertama
perkenalan dulu dan seraknya suaramu tatkala menahan tangis di waktu perpisahan dulu. Semua masih
terdengar dengan jelas di pelosok pikiranku. Menjadikannya

Comments